Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Maret 2025

Tahan Lidahmu ...!!

 Tahan Lidahmu ...!!

Tahan Lidahmu
Tahan Lidahmu

 

(Hal 86) “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan terdapat malaikat pengawas yang selalu hadir mencatatnya.”  

(QS Qaaf: 18)

 Salah satu yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk dihindari selama puasa adalah mengeluarkan kata-kata buruk selama berpuasa. Menjaga lidah dan disiplin untuk tidak mengatakan kata-kata buruk adalah jaminan diterimanya puasa seseorang. Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang tidak meninggalkan perkataan palsu atau kata-kata bohong dan mengamalkannya atau masa bodoh dengannya, (Hal 87) maka tidak ada gunanya dia berpuasa meninggalkan makan dan minumnya.”

(HR Bukhari)

Sabtu, 15 Maret 2025

Nikmatnya Berdoa

 Nikmatnya Berdoa

Nikmatnya Berdoa
Nikmatnya Berdoa 

 

(Hal 81) “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku. Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka berima kepada-Ku, agar selalu berada dalam kebenaran.”  

(QS Al Baqarah: 186)

 Tahukah anda? Ayat tersebut letaknya dimana? Ayat ini terletak antara ayat-ayat puasa dalam bulan Ramadhan, antara surat Al Baqarah ayat 185 tentang Ramadhan dan Surat Al Baqarah ayat 187 tentang halalnya hubungan suami istri di malam-malam bulan Ramadhan. 

Jumat, 14 Maret 2025

Jadilah Orang yang Paling Dermawan

 Jadilah Orang yang Paling Dermawan

Jadilah Orang yang Paling Dermawan
Jadilah Orang yang Paling Dermawan 

 

(Hal 76) “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissalam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhan untuk menyimak bacaan al Qur’annya. Sungguh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.”  

(HR. Bukhari Muslim)

(Hal 77) Dalam sebuah riwayat... Suatu ketika Rasulullah SAW pedalaman, laki-laki ini ingin meminta sesuatu kepada Rasulullah SAW, dengan berkata:

“Wahai Muhammad berikan kepadaku apa yang telah diberikan Allah padamu !! ...

Rasulullah langsung menunjuk sebuah lembah gunung yang banyak digembalakan kambing, berkata kepada Badui tadi.

Kamis, 13 Maret 2025

Dzikir yang Menentramkan Hati

Dzikir yang Menentramkan Hati
 Dzikir yang Menentramkan Hati

 Dzikir yang Menentramkan Hati

 

(Hal 12) “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram.”  

(QS Ar Ra’du : 28)

Salah satu ibadah yang harus digalakkan di bulan Ramadhan adalah banyak berdzikir kepada Allah, baik dalam bentuk mengingat kekuasaan-Nya maupun dalam bentuk menyebut nama-Nya dan berdoa pada-Nya, berdzikir kepada Allah adalah karakter seorang muttaqin, mereka terbiasa mengingat dan menyebut nama Allah dalam semua kondisi, ketenangan jiwanya terletak pada banyaknya ia mengingat Allah SWT.

Minggu, 02 Maret 2025

Ramadhan Bulan Hidayah dan Ibadah

 Ramadhan Bulan Hidayah dan Ibadah

Ramadhan Bulan Hidayah dan Ibadah
Ramadhan Bulan Hidayah dan Ibadah 

 

(Hal 16)Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”

(QS. Al Baqarah: 185).

Lihat ayat di atas, dua kali Allah menyebut hidayah (Al Huda) yang pertama dalam bentuk nakirah (tidak ditentukan jumlahnya) yang kedua dalam bentuk ma’rifah (yang ditentukan jumlahnya). 

Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an yang diturunkan dalam bulan Ramadhan ini banyak mengandung hidayah yang terus – menerus tanpa henti kepada manusia, adapun hidayah yang kedua dalam bentuk ma’rifah maksudnya adalah bahwa (Hal 17) penjelasan Al Qur’an terkait hidayah-hidayah tertentu yang menjadi pembeda antara yang haq dan yang bathil.

Sabtu, 01 Maret 2025

Keberkahan Bernama Ramadhan Itu Telah Tiba

 Keberkahan Bernama Ramadhan Itu Telah Tiba

Keberkahan Bernama Ramadhan Itu Telah Tiba
Keberkahan Bernama Ramadhan Itu Telah Tiba

 

(Hal 11)Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, bulan yang mana Allah mewajibkan kepada kalian puasnya. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup, setan-setan dibelenggu, dan pada bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, naka barangsiapa yang terhalang darinya sungguh ia terhalang dari kebaikan.”

(HR. Ahmad, An-Nasa’i).

(Hal 12) Syekh Mutawalli Sya’rawi berkata:

“Keberkahan adalah bertambahnya nilai dan kualitas serta manfaat dalam kehidupan manusia. Bila keberkahan masuk ke dalam usia, maka ia akan memanjangkannya, bila keberkahan masuk ke dalam harta maka harta menjadi banyak, bila keberkahan masuk ke dalam keluarga, maka keluarga menjadi shaleh dan bertakwa, bila keberkahan masuk ke dalam hati, maka hati akan menjadi bahagia.”

Jumat, 28 Februari 2025

Bahagia Bersama Ramadhan : Bahagia saat menyambut hadirnya bulan Ramadhan

 Bahagia Bersama Ramadhan : Bahagia saat menyambut

hadirnya bulan Ramadhan

Oleh: Abu Ahmad

 

Bahagia Bersama Ramadhan, Bahagia Menyambut Ramadhan
Bahagia Bersama Ramadhan, Bahagia Menyambut Ramadhan 

 Sesuatu yang dinanti-nanti pasti akan memberikan kebahagiaan, sebagaimana sesuatu  yang akan memberikan kebahagiaan pasti senantiasa dinantikan kehadirannya. Seorang suami istri misalnya, yang telah lama menikah dan belum dikaruniai anak, lalu berkeinginan mempunyai anak, pasti selalu menantikan hadirnya sang buah hati. 

Lalu setelah hadir di tengah-tengah mereka pasti keduanya merasa bahagia tiada terkira. Namun jika anak yang akan memberikan kebahagiaan itu belum hadir, maka mereka akan selalu dan terus menantinya, sambil berharap hadirnya si buah hati di tengah mereka.

Begitu pula dengan bulan Ramadhan, bulan yang selalu dinanti-nanti oleh setiap hamba kehadirannya, karena ada kebahagiaan yang terdapat di dalamnya saat hadir di tengah-tengah mereka. Dan karena di dalamnya terdapat nilai yang akan memberikan kebahagiaan dan ketenteraman maka ia akan senantiasa dinanti-nantikan sepanjang tahunnya.

Jumat, 01 November 2024

Warna Warni Keluarga Menyambut Bulan Puasa

 

Warna Warni Keluarga Menyambut Bulan Puasa

Oleh Edi Santoso

Warna Warni Keluarga Menyambut Bulan Puasa
Warna Warni Keluarga Menyambut Bulan Puasa

 

(Hal-50) Ramadhan memang bulan istimewa. Keriuhan menyambutnya tak semata nampak di pesantren atau masjid, tetapi juga di rumah-rumah. Terutama pada pekan terakhir bulan Sya’ban, sebagian warga Muslim mulai berbenah.

Ada yang berbeda di rumah Nila (38). Menjelang Ramadhan ini, rumah di Komplek Timah Depok itu mendadak ramai. Kelap-kelip lampu menghiasi pagar, layaknya menyambut Hari Kemerdekaan. Beraneka kertas hias terpasang di bagian rumahnya, “Marhaban Yaa Ramadhan”.

Sabtu, 05 Oktober 2024

I’tikaf Pertama Adik

 

I’tikaf Pertama Adik

I’tikaf Pertama Adik
I’tikaf Pertama Adik

(Hal-46) waktu itu sepuluh terakhir di bulan Ramadhan. Saya dan teman-teman biasanya janjian untuk beri’tikaf bersama di salah satu masjid terbesar di Jakarta. Tapi, saat hendak berangkat, adik perempuan saya waktu itu baru duduk di bangku SMP minta ikut i’tikaf. Atas izin ibu, akhirnya kami berangkat berdua.

Masjid waktu itu cukup ramai, apalagi ini malam ke 21. Setelah berwudhu, kami naik ke lantai dua, tempat khusus perempuan untuk beri’tikaf. Setelah shalat tarawih berjamaah, kami bergantian tilawah Al Qur’an. 

Sambil mendengarkan kajian, saya menjelaskan sedikit-sedikit tentang makna Ramadhan dan keutamaan I’tikaf. Saya bilang kalau nanti malam, sekitar 2 jam, akan ada shalat Tahajud berjamaah, renungan , dan dilanjutkan dengan sahur.

Selasa, 24 September 2024

I’tikaf Bersama Muallaf

 

I’tikaf Bersama Muallaf

I’tikaf Bersama Muallaf
I’tikaf Bersama Muallaf

(Hal-47) memasuki 10 hari akhir Ramadhan, saya bermaksud untuk I’tikaf setelah beberapa waktu berkutat dalam pekerjaan. Seorang ibu paruh baya berjilbab, berpakaian rapi dan berwajah khas wilayah timur berdiri di samping saya terlihat gelisah. Daripada melamun akhirnya saya putuskan untuk menyapa dan sedikit mengobrol. Ternyata Bu Nur, begitu ia memperkenalkan diri kebetulan juga sedang menuju tempat yang sama.

Pembicaraan terus bergulir. Ia dan suaminya telah I’tikaf sejak hari pertama Ramadhan dan hanya sesekali keluar masjid untuk kepentingan mendesak. “Hebat sekali!” begitu pikir saya. Rasa takjub saya tak terhenti sampai di situ. Setelah kami terdiam beberapa lama, Bu Nur berucap lirih,”Sebenarnya saya muallaf...”

Sabtu, 14 September 2024

Maafkan Kami, Ramadhan Jika Ibadah Kami Sangat Jauh dari Mereka

 

Maafkan Kami, Ramadhan Jika Ibadah Kami Sangat Jauh dari Mereka

Oleh Sulthan Hadi

 

Maafkan Kami, Ramadhan Jika Ibadah Kami Sangat Jauh dari Mereka
Maafkan Kami, Ramadhan Jika Ibadah Kami Sangat Jauh dari Mereka

(Hal-21) Ramadhan, adalah anugerah Allah kepada kita. Ia teramat istimewa dalam segala hal, dan teramat istimewa apa saja yang ada bersamanya, terlebih ibadah-ibadah yang disyariatkan secara spesial. Karena itu, Ramadhan layak dihormati, diistimewakan, dan dirindu oleh siapa pun.

(Hal-22) Siang harinya adalah saat-saat merengkuh kemuliaan lewat puasa yang ditunaikan secara tulus dan ikhlas. Puasa itu ibadah yang istimewa, karena akan menjadi penebus kesalahan-kesalahan kita yang berserak di hari-hari sebelumnya. Kafarat bagi kekhilafan-kekhilafan kita dalam memperlakukan keluarga, harta, dan tetangga, serta kekhilafan kita yang lain.

Jumat, 13 September 2024

Maafkan Kami, Jika Belum Banyak Berbagi

 

Maafkan Kami, Jika Belum Banyak Berbagi

Oleh Sulthan Hadi

 

Maafkan Kami, Jika Belum Banyak Berbagi
Maafkan Kami, Jika Belum Banyak Berbagi

(Hal-29) Ramadhan tidak hanya kita kenal sebagai bulan ibadah. Ia juga simbol kedermawanan. Allah Swt memperlihatkan kemurahan-Nya di dalam hari-harinya dengan limpahan rahmat-Nya, maghfirah-Nya, dan pembebasan-Nya dari api neraka, dan menjadikan yang terbaik di antara manusia, yang paling pemurah dan paling banyak berbagi. Prestasi itu kemudian disematkan kepada Rasulullah Saw, karena kemurahannya yang berlipat-lipat ketika Ramadhan datang.

(Hal-30) Dalam kalimat yang indah, Ibnu Abbas ra melukiskan pribadi beliau,

“Nabi Saw adalah manusia yang paling pemurah, dan sifat murah hatinya semakin bertambah pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya untuk mengajarkan Al Qur’an kepadanya. Dan biasanya jibril mendatanginya setiap malam pada bulan Ramadhan untuk mengajarinya Al Qur’an. Sungguh, keadaan Rasulullah Saw ditemui Jibril sangat dermawan dalam kebaikan, melebihi angin yang berhembus.”

(HR Bukhari dan Muslim)

Senin, 02 September 2024

Seperti Apa Kita Ramadhan Ini ?

 

Seperti Apa Kita Ramadhan Ini ?

Oleh M Lili Nur Aulia

 

Seperti Apa Kita Ramadhan Ini ?
Seperti Apa Kita Ramadhan Ini ?

(Hal-15) Ramadhan, tamu mulia itu, akhirnya datang. Sujud syukur ke hadirat Allah Swt yang masih memberi kita umur untuk hidup di antara bulan suci ini. Nikmat yang harus disyukuri, tapi kesyukuran itu seharunya tidak berdiri sendiri, tapi langkah nyata mengisinya dengan memaksimalkan amal-amal shalih.

(Hal-16) Sayangnya, masih banyak kondisi dirinya memprihatinkan di saat Ramadhan datang. Berbagai alasan dikemukakan. Padahal, itu sangat merugikan kita sendiri.

Rabu, 28 Agustus 2024

Maafkan Kami Ramadhan

 

Maafkan Kami Ramadhan

Oleh Ahmad Zairofi AM

“Maafkan kami Ramadhan. Kepala kami tertunduk malu karena engkau menjanjikan kami berlimpah kebaikan, tapi kami tenggelam dalam kehinaan.”

(Syaikh Adil bin Ahmad)

Maafkan Kami Ramadhan
Maafkan Kami Ramadhan
 

(Hal-09) Ramadhan ... seluruh satuan masa di sepenuh bulannya adalah cahaya, bagi kita, bila kita ingin menggapai takwa. Ia tak semata kesempatan. Lebih dari itu, Ramadhan, adalah pusaran kesakralan.

Ramadhan ...

Sejujurnya setiap jiwa kita merindu kesakralan. Tanpa kecuali. Sebab begitulah karakter jiwa kita diciptakan. Kita memang dari tanah. Tapi kita juga dicetak dari tiupan ruh, yang menjadikan tanah yang mati dalam tubuh kita tumbuh dan hidup. Karenanya seharusnya seluruh jiwa raga kita sangat ceria dan bahagia dengan Ramadhan, bahkan saat ia baru nyaris tiba. Tapi godaaan nafsu dan tarikan-tarikan liar dunia memalingkannnya.

Selasa, 20 Agustus 2024

7 Hal yang Perlu Kita Perhatikan Selama Ramadhan

 

7 Hal yang Perlu Kita Perhatikan Selama Ramadhan

7 Hal yang Perlu Kita Perhatikan Selama Ramadhan
7 Hal yang Perlu Kita Perhatikan Selama Ramadhan

 
 

[Hal-26] 1. Membaca Sejarah Bulan Ramadhan

Ramadhan tidak hanya sebatas bulan amal dan ibadah. Tapi juga bulan kemenangan dan pertolongan. Banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan ini yang penting menjadi perhatian kita. Diantaranya, perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan tahun ke-2 hijrah, di mana umat Islam yang hanya berjumlah 313 tentara dengan dukungan 2 ekor unta, berhasil mengalahkan kaum kuffar yang berkekuatan 1.000 prajurit dengan dukungan 700 ekor unta.

Fathu Makkah yang merupakan peristiwa penaklukan kota Makkah dari tangan kaum Musyrikin, juga terjadi di bulan Ramadhan, tahun ke-8 hijrah.

Sabtu, 17 Agustus 2024

Untuk Kesempurnaan I’tikaf

 

Untuk Kesempurnaan I’tikaf 

Oleh Sulthan Hadi

Untuk Kesempurnaan I’tikaf
Untuk Kesempurnaan I’tikaf 


(Hal-31)  Definisi I’tikaf

I’tikaf secara bahasa, adalah konsistensi dalam melakukan sesuatu dengan memusatkan fisik, hati dan pikiran dalam hal tersebut, baik itu dalam perkara yang baik maupun yang tidak baik. Allah berfirman,

“(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?”

(QS. Al Anbiya’: 52)

Atau juga diartikan sebagai sikap berdiam diri di suatu tempat untuk melakukan ibadah terhadap sesuatu itu. Tetapi yang dimaksud di sini adalah mendekati Masjid dan berdiam diri di dalamnya dengan niat untuk taqarub kepada Allah azza wa jalla.

Jumat, 16 Agustus 2024

Satu Per Satu Impian Itu Terwujud

 

Satu Per Satu Impian Itu Terwujud 

Oleh Edi Santoso

Satu Per Satu Impian Itu Terwujud
Satu Per Satu Impian Itu Terwujud 


(Hal-28)  Sangsi. Ragu. Perasaan itu sering menghampiri H. Tauhidin (40) sebelum mimpi dan cita-citanya banyak yang berubah menjadi nyata. Pria yang kini menjadi salah satu Pegawai Negeri Sipil di Banyumas, Jawa Tengah itu, mengisahkan bagaimana satu demi satu kesuksesan menghampirinya. Yakin pada akhirnya. Dan, ada rahasia I’tikaf di baliknya.

Kepada Tarbawi ia mengawali kisahnya, “Dengan segala kondisi yang ada, wajar jika banyak yang menyangsikan impian saya bisa terwujud. Dengan Ijazah SLTA, saya tak punya banyak pilihan pekerjaan. Tak kurang dari 15 tahun saya bekerja sebagai tukang sapu jalanan. Seolah tak ada harapan karir. Mungkinkah saya punya rumah sendiri? Mungkinkah bisa naik haji?

Mengakhiri Kesendirian Setelah I’tikaf

 

Mengakhiri Kesendirian Setelah  I’tikaf 

Oleh Ahmad Zairofi AM dan Rahmat Ubaidillah

Mengakhiri Kesendirian Setelah  I’tikaf
Mengakhiri Kesendirian Setelah  I’tikaf


(Hal-21)  I’tikaf bagi Miftahuddin (31) adalah lompatan besar. Hidupnya berproses, tangga demi tangga bersama I’tikaf. Mulanya kesadaran, sesudah itu perasaan bergantung kepada Allah yang mendalam. Kesendiriannya sebagai seorang bujangan, pun ia akhiri dengan memintanya kepada Allah, melalui I’tikaf.

Kepada Tarbawi ia mengisahkan, bahwa sejak tahun 2002, ia sudah terbiasa melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan. Waktu itu, ia masih bekerja di daerah Citeurup pada bagian maintenance di sebuah pabrik yang cukup ternama. Kebiasaan i’tikaf itu karena pengaruh lingkungan tempat di mana ia kost. Bersama teman-teman satu kost, miftahuddin sering mengikuti pengajian rutin di Masjid terdekat. Dari situ rasa keislamannya tergugah. Ia tersadar, bahwa selama ini dirinya banyak melalaikan perintah Allah. Rasa dahaga terhadap pemahaman agama membuat Miftahuddin banyak membaca buku-buku Islam. Rajin menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah, termasuk sunnah i’tikaf.

Kamis, 15 Agustus 2024

Meminta Buah Hati di Malam-Malam I’tikaf

 

Meminta Buah Hati di Malam-Malam I’tikaf 

Oleh Ahmad Zairofi AM dan Purwanti 

Meminta Buah Hati di Malam-Malam I’tikaf
Meminta Buah Hati di Malam-Malam I’tikaf

   

(Hal-12)  Bagi Perempuan ini, bertutur tentang pengalaman I’tikaf membelah lagi segala perasaan hatinya. Betapa tidak, permintaannya untuk segera mendapatkan buah hati, terasa terkabul melalui I’tikaf. Tapi Bersama itu ada duka sangat mendalam: suaminya tidak sempat melihat kehadirn anak tercinta yang mereka  rindukan Bersama untuk segera hadir.

Rohimah Fadlah (31), seorang guru Sekolah Menengah Pertama, di Jakarta. Kala itu, belum lama menikah, menanti buah hati, dalam situasi rintisan kebersamaan membangun rumah tangga, rasanya Bahagia tak punya kesudahan kiranya. Sepertinya semua kisah ini baru saja mulai. Dan tiba-tiba begitu cepat harus selesai.

Rabu, 14 Agustus 2024

SMS Ramadhan

 

SMS Ramadhan

SMS Ramadhan
SMS Ramadhan


(Hal-38) saat memasuki awal bulan Rajab, saya mendapat sebuah SMS yang isinya,

“Tempat tenang itu sangat dekat dengan kita, hati yang selalu ingat akan Allah itulah tempatnya, Marhaban ya Rajab wa Sya’ban. Tingkatkan ibadah tuk hadapi Ramadhan. Hidupkan malam dengan shalat lail, banyak puasa dan jaga hati, telinga, mata, lisan dan waktu kita. Ku genggam erat Ramadhan kali ini, karena mungkin esok aku telah tiada,…”

Saat itu saya langsung menangis setelah membaca SMS tersebut. Ada sesuatu yang menohok dan telah menyadarkan saya. Allahu Rabbi … Saya merasa malu. Saya sampai lupa bahwa saat itu sudah bulan Rajab dan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bahkan saat itu saya merasa sedang jauh dengan Allah, saya benar-benar menangis.

Akhirnya saya bertekad dalam hitungan waktu yang tersisa saya harus mempersiapkan Ramadhan saya. Walaupun saya merasa sudah terlambat tapi itu lebih baik daripada tidak saya persiapkan sama sekali.