Minggu, 13 Oktober 2024

Sahabatku, Kemanakah Engkau?

 

Sahabatku, Kemanakah Engkau?

Oleh Muhammad lili Nur Aulia

Sahabatku, Kemanakah Engkau?
Sahabatku, Kemanakah Engkau?

 

(Hal-63) Saya punya sahabat. Sahabat yang sangat saya muliakan dan saya rindukan. Pertama kali saya bertemu dan mengenalnya, saat masih kanak-kanak, di Damaskus. Tapi setelah itu, saya tak menemuinya lagi. Sampai saya tumbuh dewasa dan menjelajah ke berbagai penjuru dunia, saya tak menemuinya lagi.

Dahulu, saya begitu bahagia bertemu dengannya. Saya mencintai sahabat saya itu. Saya sangat berduka karena kehilangan dirinya. Kerinduan ini semakin bertambah padanya.

Sahabatku Ramadhan ... dimanakah engkau?

Saya selalu menghitung hari demi hari untuk bisa bertemu kembali dengannya, seperti anak kecil yang baru belajar berhitung. Dan jika ia datang, saya pun gembira, jiwa saya tertawa. Karena saya lihat, dunia pun ikut tertawa dan gembira dengan kehadirannya.