Tampilkan postingan dengan label Alamiyat (Dunia Islam). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alamiyat (Dunia Islam). Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Agustus 2024

Ramadhan di Masjidil Haram

 

Ramadhan di Masjidil Haram 

Dari Bisnis Air Zam-Zam Hingga Penanganan Virus H1N1

Oleh M. Lili Nur Aulia

Ramadhan di Masjidil Haram


(Hal-68)  Ada ragam kesibukan yang tidak biasa di bulan ini. Namun kesibukan yang paling terasa di bulan ini, ada di Makkah Mukarramah, tepatnya di Masjidil Haram lokasi Ka’bah Baitullah. Bisa dibayangkan bila selama tiga puluh hari, lebih dari tiga juta orang datang dan pergi di Masjidil Haram. Mereka tak hanya melaksanakan umrah, tapi juga melaksanakan i’tikaf terutama di sepuluh hari terakhir.

Meski secara umum Saudi Arabia, sedang mengalami krisis air minum, tapi (Hal-69) tetap saja, pelayanan yang diberikan untuk menyambut kehadiran tamu Allah di bulan Ramadhan merupakan prioritas yang tidak mungkin diabaikan. Para jamaah yang datang dari berbagai penjuru dunia, harus mendapatkan pelayanan spesial hingga menjadikan amal ibadah mereka di sekitar Ka’bah, bisa dijalani secara khidmat. Untuk itulah berbagai cara dilakukan pihak Kerajaan Saudi Arabia.

Minggu, 09 Juni 2024

Badai Menghantam Veteran AS, Cermin Kehebatan yang Hanya di Layar Film

 

Badai Menghantam Veteran AS, Cermin Kehebatan yang Hanya di Layar Film

Oleh M Lili Nur Aulia

 

(Hal-32) Pasukan digdaya AS menginjak tahun keenam kehadirannya di Irak. Lima tahun Silam, mereka hadir dengan penuh rasa kemenangan dan kesombongan. Mereka datang dengan bangga bersama sekutu militernya, Inggris, Prancis, Jerman yang di dukung ragam peralatan militer modern untuk menumpas kekuatan senjata penghancur massal Irak yang ternyata tak kunjung terbukti. Kini setelah enam tahun, pasukan AS sedikit banyak telah menerima “hasil” keberadaan mereka selama di Irak.

Badai Menghantam Veteran AS, Cermin Kehebatan yang Hanya di Layar Film
Badai Menghantam Veteran AS, Cermin Kehebatan yang Hanya di Layar Film

(Hal-33) Ternyata kebesaran nama tentara AS mungkin hanya tinggal di layar film action. Ribuan veteran AS asal Afganistan dan Irak menjadi korban dan sisanya menderita depresi dahsyat adalah buktinya. Minimal tentara AS kehilangan 4.000 pasukannya di Irak. Bila digabungkan jumlah pasukan yang tewas di Irak dan Afganistan sejak tahun 2001, maka jumlahnya lebih dari 60.000 orang. Benar-benar jumlah yang fantastis untuk ukuran pasukan AS yang selama ini merasa digdaya dengan kekuatannya. Sementara masih ribuan orang tentara AS veteran Iran dan Afganistan yang mengalami depresi hingga berdampak kasus bunuh diri di antara mereka yang jumlahnya terus bertambah.