Selasa, 01 April 2025

Nurani

  

Nurani

 

Nurani
Nurani

(Hal-04) Jakarta, 1 Mei 1999

Ada kenangan unik yang tersisa dari pemilu. Setidaknya bagi saya. Bukan soal penghitungan suara yang banyak di tuding curang. Bukan pula soal nasib partai-partai yang mungkin tak dapat lagi ikut pemilu. Saya tertarik dengan ramainya orang bicara soal nurani, pada hari-hari menjelang pencoblosan. Dalam tajuknya, Republika menulis,

”Hari ini kita melaksanakan Pemilihan Umum. Ucapkanlah Bismillahirrahmanirrahim sebelum Anda menusuk. Pilihlah partai sesuai hati nurani Anda sebagai seorang Muslim.”