Da’wah
dan Loyalitas Khusus
Oleh
Imam Nurwahyo
(Hal 24) Tak ada yang tak terikat dalam hidup ini. Air terikat dengan anatomi H2O-nya. Matahari, Bumi, dan Bulan terpaku pada lintasan orbitnya. Binatang terbelenggu dengan habitatnya.
Meski, ada monyet pandai berjoget, beruang
menggenjot sepeda, lumba-lumba pandi berhitung, singa menerobos lingkaran api,
gajah bermain bola, tapi toh mereka tetap binatang yang tak kan berubah jadi
manusia. Semua terika t dengan berbagai status dirinya itu.
Keterikatan dengan status itulah dasar loyalitas.
Bila loyalitas ini rusak, rusak pula semuanya. Sekali harimau mendekam di kebun
binatang, ia tak akan selincah kala masih di hutan. Begitu juga manusia, begitu
unsur loyalitasnya tumpul, mata buta, hati mati, telinga tuli,
”Mereka bagaikan hewan ternak,
bahkan lebih sesat.”
(QS Al A’raf: 179)