Minggu, 28 April 2024

Saat Jenuh Tiba

 

Saat Jenuh Tiba

 

(Hal-39) Ramadhan tiga tahun lalu adalah Ramadhan yang cukup berkesan buat saya. Saat itu saya merasa berada dalam  kondisi yang ‘menyedihkan’. Kerjaan tidak kunjung datang, jodoh tak kunjung datang, teman-teman sibuk dengan urusan masing-masing. Pada satu titik saya merasa putus asa, kesepian dan tidak tahu apa yang menjadi tujuan hidup ini.

Saat Jenuh Tiba

Suatu hari, seorang teman mengingatkan tentang perubahan fisik dan mental yang saya alami akibat berkubang dengan masalah dan kejenuhan. Saya terlihat lebih tua, rapuh, tidak  konsentrasi dan sebagainya. Saya sadar saya harus bangkit. Teman say aitu berkata bahwa saya punya potensi yang  bisa dikembangkan yaitu dalam bidang tulis menulis.

Saat Ramadhan datang, saya makin terpacu untuk berbenah diri. Dengan segala keutamaan Ramadhan, saya berusaha untuk beribadah dengan benar dan berkarya dengan sungguh-sungguh. Siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya begitu kata hati saya. Akhirnya saya mulai mencoba menulis untuk mengatasi kejenuhan saya. Alhamdulillah, dalam waktu satu bulan saat Ramadhan saya dapat menyelesaikan satu buah novel yang akan saya ikut sertakan dalam sebuah lomba. Mungkin bagi penulis seniormembuat novel sangat mudah  dan bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Tidak bagi saya penulis pemula. Walau tidak menang lomba, di kemudian hari novel saya akhirnya dipublikasikan juga.

Benar kata orang, keadaan tertekan dapat melahirkan kreatifitas, asal bukan kreatifitas negatif saja. Apalagi dalam situasi Ramadhan yang supernikmat, nikmat ibadah, nikmat makan, bahkan nikmat tidur. Di kemudian hari saya semakin terpacu untuk berdakwah lewat tulisan. Satu catatan yang saya ambil bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya dan Allah satu-satunya penolong. Masalah pekerjaan, jodoh, rezeki sudah diatur oleh-Nya. Tinggal waktu yang berbicara. Alhamdulillah saat ini saya sudah menikah dan dikaruniai seorang anak.

 

(Kania, Jakarta)

 

 

 

                     



 Majalah Tarbawi Edisi 187 Th. 10, Ramadhan 1429  H, 11 September  2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar