Tidak Jadi Berangkat Karena Lupa
Tidak Jadi Berangkat Karena Lupa
|
(Hal-39) Dewasa ini handphone sangat diperlukan keberadaannya, apabila kita lupa membawanya akan mengganggu kelancaran urusan. Hal ini pernah saya alami saat ditugaskan untuk perjalanan dinas keluar kota. Waktu itu kami berangkat rombongan menggunakan mobil dinas. Sebelum berangkat kami janjian untuk kumpul di kantor besok pagi sekitar pukul 06.30 WIB, agar tidak kesiangan. Karena daerah yang di tuju searah dengan lokasi rumah, saya mengajukan usul tidak ikut kumpul di kantor tapi menunggu di jalan dan kami sepakat bahwa saya akan menunggu di dekat gerbang tol.
Sekitar pukul 06.00 WIB saya berangkat dari rumah menggunakan angkot, sampai di gerbang tol sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika mau telepon teman, saya sadar kalau HP ketinggalan, mau pakai telpon umum cari-cari wartel tidak ketemu. Dengan perasaan menyesal saya menunggu. Hampir satu jam saya menunggu, tepi teman-teman belum muncul juga. Karena kesal, akhirnya saya memutuskanuntuk pulang saja, saya pikir mereka telah meninggalkan saya.
Sampai di rumah istri saya bilang kalau tadi teman saya bolak-balik menelpon menghubungi saya, dan dia berpesan agar saya menunggu di tempat yang lapang sehingga mobil bisa parkir, karena waktu itu jalanan sangat padat. Istri saya bilang kalau saya ketingalan HP, sehingga sulit dihubungi.
Baca Juga: Karena Syaitan itu Musuh
Rupanya
karena macet, mereka tidak bisa berhenti di tempat yang disepakati, sehingga
kami jadi tidak ketemu. Saya menyesal gara-gara lupa, waktu jadi terbuang
sia-sia serta tidak jadi berangkat perjalanan dinas. Hikmah yang bisa saya
ambil dari peristiwa di atas, bahwa apabila kita bepergian jangan lupa untuk
mengecek segala sesuatu yang kita butuhkan serta jangan tergesa-gesa. Semoga kejadian
ini tidak terulang lagi.
(Budi
Darmanto-Bandung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar