SMS Ramadhan
(Hal-38) saat memasuki awal bulan Rajab, saya mendapat sebuah SMS yang isinya,
“Tempat tenang itu sangat dekat dengan kita, hati yang selalu ingat akan
Allah itulah tempatnya, Marhaban ya Rajab wa Sya’ban. Tingkatkan ibadah tuk
hadapi Ramadhan. Hidupkan malam dengan shalat lail, banyak puasa dan jaga hati,
telinga, mata, lisan dan waktu kita. Ku genggam erat Ramadhan kali ini, karena
mungkin esok aku telah tiada,…”
Saat itu saya langsung menangis setelah membaca SMS tersebut. Ada
sesuatu yang menohok dan telah menyadarkan saya. Allahu Rabbi … Saya merasa
malu. Saya sampai lupa bahwa saat itu sudah bulan Rajab dan Ramadhan sebentar
lagi tiba. Bahkan saat itu saya merasa sedang jauh dengan Allah, saya
benar-benar menangis.
Akhirnya saya bertekad dalam hitungan waktu yang tersisa saya harus mempersiapkan Ramadhan saya. Walaupun saya merasa sudah terlambat tapi itu lebih baik daripada tidak saya persiapkan sama sekali.