Mujahid Badui Penakluk Imperium
Oleh M Anis Matta
Mujahid Badui Penakluk Imperium
Apa penjelasannya, bahwa 3000 mujahid dari
badui-badui gurun jazirah Arab, berani melawan 200,000 pasukan Romawi dalam
perang Mu’tah? Mereka tidak menang,
memang, dalam pertempuran yang berlangsung tahun kedelapan hijriah itu. Tiga
panglima mereka gugur sebagai syuhada; Zaid Bin Haritsah, Ja’far Bin Abi
Thalib, Abdullah Bin Rawahah. Ketika Khalid mengambil alih kepemimpinan, yang
ia lakukan adalah mundur teratur untuk menyelamatkan nyawa mujahidin yang
tersisa.
Sementara anak-anak melempari mereka dengan batu saat kembali ke Madinah, karena dianggap melarikan diri, Rasulullah justru menggelari Khalid sebagai Saefullah Al Maslul. Pedang Allah yang terhunus. Menyelamatkan nyawa pasukan adalah keputusan bijak seorang pemberani. Berhasil mundur dari kejaran pasukan sebesar itu adalah keahlian tempur seorang jenius perang. Tapi berani melawan pasukan sebesar itu adalah pesan penting bagi Romawi; pertempuran sudah kita mulai, dan kami akan kembali.