Keangkuhan yang Rapuh
Oleh: M Anis Matta
Karena dunia, dalam benak kita sebagai manusia, adalah
lukisan yang tak selesai, maka selamanya
cara pandang kita tentang dunia dan hidup kita akan kenaifan yang permanen. Dan
itu akan selamanya akan menurun pada sikap-sikap kita yang juga naif. Sebab
sikap-sikap kita adalah buah dari cara pandang
dan pemahaman kita tentang sesuatu.
Sekarang, walaupun kita hidup di tengah sebuah peradaban ilmu dan tehnologi yang canggih, akses yang tak terbatas pada sumber informasi yang juga tak terbatas, bahwa setiap hari kita dicekoki dengan doktrin bahwa pengetahuan adalah kekuasaan, dimana apa yang ada di alas bumi, di perut bumi, dan di angkasa sana, semuanya masuk wilayah penjelajahan ilmu pengetahuan manusia modern;