Pragmatisme, Sisi Tragis Mahasiswa
Oleh Haryo Setyoko
Sekjen KAMMI
Pragmatisme, Sisi Tragis Mahasiswa
“Kami ceritakan kepadamu
(Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang
beriman kepada Rabb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”
(QS Al-Kahfi:13)
(Hal-24) Sejak 1978, dunia mahasiswa memasuki hari-hari kelabu. Kala itu, Orde Baru, melalui Mendikbud mengeluarkan kebijakan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kampus).
Semua itu tidak saja berakibat mandegnya perkembangan kemahasiswaan, namun kehidupan sosial bangsa Indonesia secara umum ikut terseok-seok. Sebab, kebijakan ini telah mendekonstruksi peran politik mahasiswa. Para pemburu ilmu di level perguruan tinggi itu tak lebih dari sekrup-sekrup mesin teknostruktur kapitalis bagi pembangunan bangsa ini.