السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kehidupan itu hakikatnya mengukir kenangan.
Oleh : Abdul Rauf
Kenangan yang aku maksud adalah kebaikan yang disaksikan.Kesaksian
itu mutlak karna ALLAH ﷻ dan hendaknya kita berharap dan kita harus yakin DIA meredhoi
kita. Kita harus membangun singgasana husnudzdzon (baik sangka) kepadaNYA.
Kesaksian kedua yaitu kesaksian siapa saja yang pernah mengenal kita dan
berinteraksi dengan kita.Semoga yang diingat dan yang disaksikan adalah yang
baik-baik saja.Senyumnya yang bernilai sedekah menjadi ingatan dan doa.Budi
bahasanya yang indah dan mempesona selalu diingat dan menjadi pahala baginya.
Suaranya yang merdu dalam membaca surat cinta ilahi, semoga terekam dalam memori dan dengan itu menjadi sebab dia diberkahi. Rizki yang bernah dia berikan untuk saling berbagi semoga pula menjadi amal jariyah.Nasehatnya yang baik amalkanlah, sebab nasehat itu baik bagimu dan baik pula baginya.
Sahabat, hendaklah kita memiliki dan menjaga gen setia dalam diri kita, sebab
gen setia itulah menjadi pesona bagi kita dalam mengukir persahabatan, kelak
itu menjadi nostalgia indah untuk diingat.
Sahabat, aku sampaikan kalimat-kalimat ini kepada semua yang pernah
berinteraksi denganku, bahwa aku berlindung kepada Allah ﷻ dan karnaNYA pula aku
tidak takut terhadap bahaya yang menimpa diriku sendiri hanya dikarenakan aku
menjaga kesetiaan, karna kecintaanku kepada ummat.
InsyaaAllah Rasa takut itu telah hilang sejak lama saat aku mengenal Rabb kita.
Dialah yang Ditakuti, dicintai, diharapkan, ditaati dan diibadahi.
Ketakutan kita hendaklah bukan pada bahaya yang menghadang pribadi, tetapi
takutlah jikalau kita yang menjadi sebab bahaya yang menimpa ummat kita.
#BERSABAR
#BERSUARA LANTANG
#BERSINAR
#UNTUK MERANTI LEBIH BAIK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar